Domain For Sale! You can buy this domain

Liga Indonesia

Anggaran Persijap Membengkak

Persijap Jepara harus menghitung kembali dana yang akan dialokasikannya untuk kompetisi. Tim kota Ukir ini diputuskan berada di wilayah II (Timur). Padahal mereka telah berkeyakinan berada di wilayah I (Barat).

Alokasi dana yang dianggarkan Persijap untuk menghadapi musim kompetisi divisi utama sebesar Rp 7,2 milyar dengan asumsi mereka berada di wilayah Barat.

Namun, setelah turunnya keputusan resmi PSSI yang menempatkan mereka di Wilayah II (Timur), dana membengkak menjadi Rp 8,2 milyar.


Home base dari tim-tim Wilayah Timur yang akan dihadapi Persijap relatif lebih jauh dan membutuhkan biaya lebih besar untuk menjangkaunya. Oleh karena itu, biaya operasional dan akomodasi selama satu musim kompetisi yang telah dianggarkan menjadi bengkak.

Manajer Tim Persijap, Setiyono SE mengatakan akan tetap mematuhi keputusan PSSI yang menempatkan timnya masuk Wilayah Timur. Mereka akan tetap mengikuti kompetisi meskipun dananya melonjak jauh.

Selain Persijap, wilayah Timur juga dihuni Persipura Jayapura, PSM Makassar, PKT Bontang, Persibom Boloang Mongondow, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Persmin Minahasa, Persegi Gianyar, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Petrokimia Gresik, Persema Malang, dan Persik Kediri.

Sedang, di wilayah Barat ada PSS Sleman, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persijatim Sriwijaya FC, PSDS Deli Serdang, Semen Padang, Pelita Krakatau Steel, Deltras Sidoarjo, Persikota Kota Tangerang, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIS Semarang, Persekabpas Kabupaten Pasuruan, dan Arema Malang.
(Ferry)

0 komentar untuk "Anggaran Persijap Membengkak"

Leave a Reply