Meskipun PSSI telah menegaskan bahwa tidak akan memberikan kucuran dana terhadap tim-tim yang akan berlaga di Liga Champion Asia tidak akan menyurutkan niat PSM Makassar untuk tetap mengikuti ajang bergengsi Asia tersebut.

Namun demikian, kubu PSM mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil oleh PSSI tersebut. Padahal, mereka telah mengajukan permintaan yang logis mengingat PSM dan Persebaya maju ke LCA membawa nama Indonesia.

Setidaknya, kubu PSM tidak ingin larut dalam kekecewaan. Dengan modal pas-pasan, Ketua Umum PSM, Ilham Arief memastikan keikutsertaan PSM di LCA 2005. Diakui walikota Makassar tersebut, dana Rp1 miliar sudah tersedia dan siap digunakan PSM berlaga di LCA.

Hasil perhitungan sementara menunjukkan dana Rp1 miliar akan digunakan untuk membiayai 22 atau 23 orang pemain beserta official tim saat bertandang ke Thailand dan Jepang. Jika prestasi tim baik, pengurus optimis mampu mengupayakan dana tambahan untuk membiayai kelanjutan perjalanan tim.

Takutnya, bila hasil yang ditorehkan berakhir buruk, akan menjadi beban berat di pundak pengurus dalam menggalang dana ke pihak sponsor lagi. Dengan hasil buruk tentu saja sponsor tidak akan mau membiayai kembali.

Pengurus mengimbau, agar masyarakat Sulsel bisa memperlihatkan peran sertanya mendukung PSM di LCA. Setidaknya, suporter bisa menyisakan uangnya untuk membeli tiket demi kelangsungan PSM di LCA nantinya. (Ferry)