Tim promosi yang akan tampil dalam kompetisi divisi utama Liga Indonesia XI 2005, Persijap Jepara berupaya melakukan klarifikasi kepada PSSI perihal tiga pemainnya yang dianggap tidak sah.

Manajer Tim Persijap, Setiyono SE mengatakan, hari Selasa (22/2), pihaknya akan menyertai tiga pemainnya untuk melakukan klarifikasi ke PSSI yang dinilai masih bermasalah.

Seperti diketahui, sebelum musim kompetisi tahun ini digulirkan tanggal 5 Maret 2005, PSSI bakal memanggil beberapa pemain yang dinilai bermasalah karena didaftarkan oleh dua klub yang berbeda.

Dari beberapa pemain yang bermasalah tersebut, tiga diantaranya berasal dari Persijap Jepara yang pada musim kompetisi tahun ini tergabung di wilayah timur.

Tiga pemain tersebut adalah Daniel Saroge didaftarkan Persijap dan Deltras Sidoarjo, Sony Papara didaftarkan Persela Lamongan dan Persijap serta Eduard Isir didaftarkan oleh Persipura Jayapura dan Persijap.

Namun, Persijap tetap akan menunggu keputusan PSSI soal tiga pemain itu. Mereka akan membawa bukti-bukti yang sah mengenai kepindahan para pemain tersebut ke Persijap.

Mengenai target Persijap pada musim kompetisi kali ini, tim asuhan pelatih Rudy William Kaltjes ini akan bersikap realistis soal target. Mereka telah mencanangkan target untuk menduduki papan atas.

Apalagi tim-tim yang berada satu wilayah dengan Persijap merupakan kesebelasan yang tangguh, seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Persita Tangerang dan lain-lain. Sehingga sangat realistis bila Persijap tidak mematok target menjadi juara.

Pada pertandingan perdana tanggal 5 Maret 2005, Oliveira dan kawan-kawan bakal menjamu Persmin Minahasa di Stadion Kamal Junaedi Kabupaten Jepara.
(Ferry)