Dua pelatih asing, Miroslav Janu dan Robert Rene Alberts, akan saling beradu membuktikan diri yang terbaik dalam meracik tim pada laga perdana Inter Island Cup (IIC) 2010 grup A di Stadion Kanjuruhan, Malang, (27/8). Miroslav Janu alias Miro yang menukangi Arema akan menghadapi Robert, mantan arsitek Arema yang kini menangani PSM. Ya, laga perdana IIC itu langsung menyuguhkan laga penuh gengsi. Maklum, Miro ingin membuktikan kepada Aremania bahwa dia memang layak menggantikan Robert.

Sebaliknya, Robert juga tak mau reputasinya sebagai pelatih hebat tercoreng. Maklum, dia telah membawa Arema musim lalu juara Indonesia Super League (ISL). Tentu saja ini menjadi adu kecerdikan bagi kedua pelatih.
Kedua tim memang sudah siap bertempur. Pasca juara, Arema kedatangan banyak pemain seleksi. Merekalah yang kini menjadi andalan mengganti peran tujuh pemain Arema yang masuk Training Centre (TC) timnas. Nama-nama seperti
Ahmad Amiruddin, Leonard Tupamahu, Hermawan, dan Dendy Santoso akan membela panji tim Singo Edan.
Amunisi baru itu akan berkolaborasi dengan amunisi lama seperti Pierre Njanka, Purwaka, Fahruddin, Juan Revi, dan Ronny Firmansyah. Satu lagi stiker baru bakal membela Arema yakni, TA Musafri, mantan striker Persija Jakarta.

Sementara di PSM, bergabungnya Robert membuat banyak perubahan. Muka baru kini menjadi andalan skuad Pasukan Ramang. Kendala PSM, karena para pemain ini nyaris tanpa adaptasi yang bagus. Mereka baru berkumpul sejak Senin, 16 Agustus lalu. Di skuad utama PSM yang sedang dirancang Robert, praktis hanya Diva Tarkas dan Faturrahman tersisa. Selebihnya adalah kumpulan pemain baru, seperti Andi Oddang, Korinus Fingkreuw, Supriyono, Djayusman Trisadi, Jacky Pasarella, dan Faldi Hariri.(aci/jpnn)(admin)