Kedatangan Gu Hyun Seo, striker asal Korea untuk mengikuti seleksi pemain di tim Persisam Putra Samarinda belum memberikan angin cerah, pasalnya Hendri susilo pelatih Persisam kurang berminat merekrut pemain tersebut masuk dalam skuadnya.

"Memang saya melihat pemain ini (Gu Hyun Seo) pernah bermain bola namun secara kualitas saya belum bisa menilainya karena dalam beberapa kali latihan saya belum melihat Gu hyun Seo menunjukan kriteria sebagai seorang penyerang, makanya saya ragu untuk memasukkannya dalam tim," kata Hendri Susilo, pelatih Persisam.

Menurut Hendri bahwa postur yang dimiliki oleh Gu Hyun Seo cukup bagus dengan tinggi 186cm dan berat badan yang ideal, namun sayangnya gerakannya agak lambat dan teknik penguasaan bola masih sering salah sehingga perlu adaptasi lagi dengan tipikal pemain Persisam lainnya.

"Ini yang menjadi problem, pemain ini memang belum menemukan permainannya terbaiknya, mungkin karena lama tidak berlatih selama di Korea, sedangkan yang kita butuhkan adalah pemain yang sudah siap pakai, dengan kondisi mempetnya jadwal kompetisi," jelas Hendri.

"Sosok striker diutamakan harus `haus gol` dengan memiliki kemampuan naluri mencetak gol yang tinggi. Selain itu, striker seperti pemain sepakbola dengan posisi lainnya mempunyai kemampuan lengkap dengan tekhnik dan skill bermain yang baik," kata Hendri

Guna memutupi kebutuhan penyerang, awalnya manejemen Persisam mengincar para pemain asing mengisi lini depan yaitu striker Persib Christian Gonjalez dan mantan striker FC Bontang Aldo Baretto. Namun, kedua pemain itu nilainya sangat tinggi berkisar Rp 1,5 Miliar dan Rp 1,3 Miliar, sehingga Persisam mengurungkan niatnya.

Persisam baru mendapat tenaga baru dengan hampir dipastikannya striker Julio Lopez mantan striker Persiba Balikpapan. Lopez yang masih berada di negara asalnya Chili akan bergabung ke Persisam pada 29 Agustus mendatang.

()