Sisa waktu tidak lebih dari satu bulan yang tersisa hingga kick off Indonesia Super League (ISL) ditiup pada 26 September, benar-benar akan dimanfaatkan Bontang FC untuk melengkapi skuadnya yang masih menyisakan beberapa posisi lowong. Hengkangnya 5 pilar musim lalu dan merupakan pemain yang akan dipertahankan, benar-benar membuat Fakhri Husaini, pelatih BFC harus mendesain ulang kekuatannya.

Laga uji coba dengan klub lokal PS Pama pada Jumat (27/8) lalu, memang dimenangkan tim berjulukan The Reds Equator itu dengan skor 4-1. Tapi dari sini pula, Fakhri melihat adanya beberapa kelemahan yang ditampilkan anak didiknya. Ketiadaan Aldo Barreto serta Ali Khaddafi dinilai menjadi sisi yang menimbulkan lubang paling besar.

Aldo yang musim lalu menjadi tandem Kenji Adachihara kini sudah berseragam Persiba Balikpapan, sementara Ali Khaddafi lebih memilih bergabung dengan klub lamanya, PSM Makassar. Posisi play maker yang diperankan Ali belum mampu diperankan pemain lainnya. Apalagi lini tengah BFC juga ditinggalkan Trias Budi dan M Bachtiar.

Memang kini BFC sudah berupaya melakukan pencarian pemain pengganti. Nama Leandro Alberto Scomaienchi, yang Jumat malam lalu sudah terlihat di Stadion Mulawarman, tempat digelarnya uji coba, memang didapuk sebagai pengganti Ali. Namun ia belum diturunkan pada laga itu karena baru tiba di Bontang pada Jumat sore.

Sementara waktu hingga Leandro melakukan adaptasi dengan klub barunya, Fakhri akan mengupayakan merotasi pemainnya di lini tengah. Fadil Sausu dinilainya memiliki kecakapan untuk mengisi pos itu. Hanya saja, Fadil yang merupakan anak didiknya saat bersama-sama membela tim sepak bola PON Kaltim itu, kini masih dibekap cedera.

Ia yakin penggawanya akan lengkap sebelum kompetisi digelar. “Masih ada waktu untuk kami mendatangkan pemain baru. Kami kini tinggal memadukan pemain asing yang sudah bergabung dan mencari satu pemain Asia,” ujarnya. Nama yang disebut Ical, sapaan akrab Andi Faisal adalah Yusuke Sato. Pemain yang sudah berumur 32 tahun itu kini masih membela Tochigi SC, Jepang.

Meski dia masih jadi bagian penting bagi klub yang dibelanya sejak 2008 lalu itu, namun ada opsi bagi mantan pemain Nagoya Grampus Eight itu untuk mencari klub baru dengan catatan berada di luar Jepang. “Kami sudah berkomunikasi dengannya.

Kontraknya masih tersisa sampai Desember, tapi dia bisa pindah klub dengan catatan ada di luar Jepang. Seminggu ke depan kami akan meminta agennya memberangkatkan Yusuke ke Bontang,” tutur Andi Satya Adi Saputra, Direktur PT Bontang Football Mandiri.((obi/fid/kaltim pos) )