Tampil sebagai tim pengganti, namun Persiwa Wamena mampu tampil memukau dalam turnamen Inter Island Cup (IIC). Tim berjuluk badai pegunungan itu secara mengejutkan menembus final IIC dengan menyingkirkan Arema Indonesia dan PSM Makasar. Persiwa lolos ke final karena selisih gol yang lebih baik dari Arema. Persiwa menaklukkan PSM Makassar 4-2, sementara Arema mengalahkan PSM 1-0. Sedangkan saat kedua tim bertemu, Persiwa berhasil menahan Arema 1-1.

Pelatih Persiwa, Suharno mengaku tak menduga jika timnya bisa lolos ke final. Dengan kesiapan tim yang belum maksimal, Pieter Rumaropen dkk justru mampu mengganjal langkah Arema Indonesia. ”Harus disyukuri karena persiapan tim belum 100 persen, lihat saja sebelumnnya fokus tim adalah pada TC tapi ditujuk untuk mengganti Persipura selain itu banyak pemain senior yang belum kumpul,” jelas pelatih yang akrab disapa Once.

Suharno berharap pemainnya tidak over convident dari dua hasil pertandingan terakhir karena masih ada kelemahan yang perlu dibenahi yakni soal mental. “Fisik juga saya pikir masih 40 persen jadi kami patut beryukur dengan hasil ini,” tambah mantan pelatih Persikab Bandung ini.
Rencananya Persiwa akan bertolak dari Malang, Jumat (3/9) menuju Palembang untuk menjalani partai final menghadapi Sriwijaya FC.“Ya, kami mohon doa dan dukungan saja dari masyarakat Papua bagi saya tampil di final adalah sebuah kejutan tinggal bagaimana kami bekerja keras di lapangan nanti,” tandasnya.((ade/poy/bua/avi/wen/cepos))