Pihak Semen Padang menyambut gembira dengan munculnya konsep Liga Primer Indonesia (LPI) yang diusung oleh pengusaha Arifin Panigoro. LPI dianggap lebih profesional dibandingkan dengan kompetisi yang diusung oleh PSSI, induk sepakbola Indonesia.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Toto Sudibyo mengakui, secara konsep LPI lebih menguntungkan klub. Dengan konsep tersebut klub bisa bersaing dalam mendapatkan sponsor untuk membiaya pertandingan yang mereka jalani.

Meski begitu, Toto mengingatkan bahwa untuk emngikuti LPI memang memerlukan waktu dalam mempertimbangkan. Dia sendiri juga menyatakan bahwa Semen Padang belum berpikir untuk keluar dari ISL untuk bergabung di LPI.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusala pernah mengatakan kalau kompetisi yang tidak berada di bawah PSSI tidak akan mempunyai ruang untuk bicara di tingkat AFC dan FIFA. Hal ini yang menjadi pertimbangan utama bagi klub yang memutuskan bergabung ke LPI.

Semen Padang akan memulai kompetisi ISL tahun ini dengan menghadapi Persipura Jayapura yang disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai pukul 15:30 pada Minggu (26/9) yang akan datang.
(Ferry Wiharsasto)